Cara Menyusun CV Barista yang Stand Out di Industri Kopi

Menjadi seorang barista bukan sekadar meracik kopi. Profesi ini menuntut keterampilan, kreativitas, dan pelayanan yang prima. CV barista yang menarik dapat menjadi langkah awal untuk mendapatkan pekerjaan di industri kopi. Berikut adalah panduan dalam menyusun CV barista yang profesional.

1. Menentukan Format CV yang Tepat

Format CV yang rapi dan mudah dibaca sangat penting. Gunakan struktur yang jelas dengan pembagian bagian yang informatif. Format yang umum digunakan meliputi:

  • Header: Memuat nama lengkap, kontak, dan alamat email profesional.
  • Ringkasan Diri: Deskripsi singkat tentang pengalaman dan keterampilan utama sebagai barista.
  • Pengalaman Kerja: Riwayat pekerjaan yang relevan dengan tanggung jawab utama yang telah dilakukan.
  • Pendidikan dan Sertifikasi: Informasi tentang pendidikan serta pelatihan yang berhubungan dengan industri kopi.
  • Keterampilan: Daftar keterampilan teknis dan interpersonal yang mendukung pekerjaan sebagai barista.

2. Menulis Ringkasan Diri yang Menarik

Ringkasan diri menjadi bagian pertama yang akan dilihat oleh perekrut. Oleh karena itu, buatlah deskripsi yang singkat, padat, dan menarik. Misalnya:

“Berpengalaman sebagai barista dengan keahlian dalam teknik latte art, manajemen inventaris kopi, dan pelayanan pelanggan yang ramah. Memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai metode seduh dan selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.”

Dengan ringkasan ini, perekrut dapat langsung memahami kompetensi utama dalam pekerjaan.

3. Menampilkan Pengalaman Kerja Secara Jelas

Pengalaman kerja adalah salah satu aspek terpenting dalam CV barista. Urutkan berdasarkan pengalaman terbaru, dan tuliskan dengan format berikut:

  • Nama tempat kerja
  • Periode bekerja (bulan dan tahun)
  • Deskripsi tanggung jawab dan pencapaian

Contoh: Barista – Kopi Sejati
Januari 2021 – Sekarang

  • Meracik berbagai jenis kopi sesuai dengan standar kafe
  • Mengembangkan menu minuman berbasis kopi yang inovatif
  • Melatih barista junior dalam teknik penyeduhan dan latte art

4. Menyertakan Keterampilan yang Relevan

Selain pengalaman kerja, keterampilan yang dimiliki juga harus disertakan dalam CV barista. Beberapa keterampilan penting meliputi:

  • Teknik Penyeduhan: Menggunakan metode seperti V60, French Press, dan Espresso.
  • Latte Art: Membuat desain menarik pada minuman berbasis susu.
  • Manajemen Stok: Mengelola persediaan biji kopi dan bahan lainnya.
  • Pelayanan Pelanggan: Memberikan pengalaman terbaik bagi setiap pelanggan.

Menambahkan keterampilan ini akan menunjukkan bahwa seseorang memiliki kompetensi yang diperlukan dalam dunia kerja.

5. Menyertakan Sertifikasi dan Pelatihan

Sertifikasi dari lembaga terpercaya dapat meningkatkan daya saing dalam industri kopi. Beberapa sertifikasi yang bisa dicantumkan dalam CV barista antara lain:

  • SCA (Specialty Coffee Association) Certification
  • Latte Art Training Course
  • Basic & Advanced Barista Training

Selain sertifikasi, pengalaman mengikuti pelatihan dan workshop juga dapat menjadi nilai tambah yang menunjukkan dedikasi dalam bidang ini.

Ingin Dibuatkan cv barista?

Dapatkan CV kerja yang lolos filter otomatis dan langsung menarik perhatian perekrut.

Formulir Pemesanan

Dengan menekan "Kirim", Saya setuju data yang saya isi digunakan untuk memproses pemesanan serta menghubungi saya terkait konsultasi layanan.

Bagikan:

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Artikel Rekomendasi:

Panduan CV

Cara Menyusun CV Administrasi Perkantoran

Bayangkan kamu sedang melamar pekerjaan sebagai staf administrasi perkantoran di sebuah perusahaan impianmu. Kamu sudah mencari tahu tentang perusahaan tersebut,

Buat CV ATS-Friendly & Tembus Seleksi Awal Sekarang

Ratusan pelamar, satu kesempatan. Buat CV ATS-friendly yang siap menembus sistem & raih panggilan interview

Terima Kasih

Kami telah menerima permintaan Anda dan akan segera menghubungi untuk langkah berikutnya.